Ridho Allah adalah dambaan setiap muslim yang menyadari bahwa itulah
harta termahal yang pantas diperebutkan oleh manusia.Tanpa ridho
Allah,hidup kita akan hampa,kering,tidak dapat merasakan nikmat atas
segala apa yang telah ada di genggaman kita,bermacam masalah silih
berganti menyertai hidup kita.Harta berlimpah,makanan berlebih namun
ketika tidak ada ridhoNya,semua menjadi hambar. Tidak tahu kemana tujuan
hidup,merasa bosan dengan keadaan, seolah hari berlalu begitu
saja,begitu cepat namun tanpa disertai dengan perubahan kebaikan hari
demi hari. Sehingga merasa mengapa hidup hanya begini-begini saja?
Apa sebenarnya ridho Allah? Mari simak ayat Al-Quran yang membahas hal tsb.
“Maka berikanlah haknya kepada kerabat
dekat,juga kepada orang miskin dan orang-orang yang dalam
perjalananan.Itulah yang lebih baik bagi orang yang mencari keridhaan
Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [Ar-Rum : 38]
Dalam bahasa arabnya ridho Allah ternyata dilafashkan dengan wajhaAllah
atau wajah Allah.Sering kita dengar perumpamaan ‘ih orang itu cari muka
[wajah]‘ maksudnya cari perhatian. Demikian pula jika kita mencari wajah
Allah atau perhatian Allah atau yang lebih populer ridhoNya maka pasti
ada yang mesti kita lakukan. Apa? telah dijelaskan pada ayat di
atas,yaitu memberikan haknya kerabat dekat,hak orang miskin,hak orang
yang sedang dalam perjalanan. Itulah sebagian cara yang ditunjukkan
Allah pada kita untuk mendapatkan ridhoNya disamping kita wajib selalu
bertaqwa padaNya,istiqomah dalam ibadah,dan masih banyak lagi yang bisa
mengundang RahmatNya bukan justru mendatangkankan murkaNya.
Memberikan hak orang yang dimaksud Allah bukan hanya bisa dilakukan
oleh orang yang kelebihan harta namun bisa dilakukan oleh orang yang
sadar dan ikhlas bahwa letak ketentraman hidup itu ada pada restu,ridho
dan rahmat Allah.Boleh jadi rezeki yang Allah berikan pada kita hanya
pas untuk makan sehari hari dan biaya hidup keluarga,namun ketika Allah
telah berkenan memberi ridhoNya,rezeki yang pas itu menjadi
berkah…keluarga sakinah,hati tentram,keluarga sehat wal afiat,tidak
diberikan penyakit yang menguras rezeki kita,diberi keringanan
beribadah,baik sholat,zakat,sedekah,sehingga hari hari yang dilalui
dalam hidup penuh dengan rasa syukur.
Sekarang mari kita koreksi diri bersama,
- sudahkah kita memberikan haknya kerabat dekat?
- sudahkah kita memberikan haknya orang miskin?
- sudahkah kita memberikan haknya orang yang dalam perjalanan?
- sudahkan kita bertaqwa berada di jalan lurusNya?
- sudahkah kita istiqomah dalam ibadah? mewujudkan rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari?
- sudahkah kita meniatkan setiap yang kita lakukan untuk mencari ridhoNya?
Atau kita justru serakah,menggenggam erat harta yang Allah titipkan
sehingga harta yang seharusnya bisa digunakan untuk ibadah malah
menghantarkan kita ke pintu Neraka..
Setelah kita mendapat jawabannya..tentunya kita pun tahu,sudahkah
kita dapatkan ridhoNya dalam hidup kita? Kita memang tidak dapat melihat
wujud ridlo itu dengan mata kepala akan tetapi insyaAllah akan bisa
dirasakan oleh hati,ketika kita berjuang untuk mendapatkannya dengan
senantiasa menjauhi laranganNya,memahami,mengamalkan dan mengajarkan
perintahNya. Waallahua’llam bishawab.
Ya http://geraicni.com/mahnun
BalasHapus